Kenaikan kinerja Chrysler Group secara global, tak luput juga diikuti oleh expansi bisnis Chrysler di Indonesia. Sebagai mana diketahui, PT Garansindo Inter Global, selaku APM akan membuka 23 outlet baru secara bertahap selama dua tahun kedepan. Nilai investasi yang ditanam mencapai 100 juta USD.

Pekembangan lain yang cukup signifikan dari Chrysler Group yaitu soal teknologi mesin diesel. Setidaknya ada 2 varian diesel yang menjadi backbone Chrysler group,  versi  2 .8 L dan 3.0L, CRD.

 “Chrysler tidak hanya serius soal pengembangan bisnisnya, tetapi juga berkonsentrasi dalam menciptakan mobil berkualitas,” jelas Rieva Muchsin, Chief Marketing Officer, PT. Garansindo Inter Global.

“Hanya saja, untuk pasar Indonesia, varian bermesin diesel masih perlu riset lebih lanjut. Hal ini berkaitan dengan isyu kualitas solar di Tanah Air. Dikhawatirkan, bagian DPF (Diesel Particulat Filter) tidak akan bekerja maksimal dengan kondisi solar saat ini,” tambahnya.

Mesin diesel yang dikembangkan oleh Chrysler memang bukan sembarangan. Lihat saja bagiamana emisi yang dikeluarkan telah memenuhi standar Euro 5 dan konsumsi BBM rata-rata 20-25 km/liter. Hebatnya lagi, tenaga yang dihasilkan juga terbilang besar, diatas 200 horse power.

 “Memang, belakangan ada beberapa varian diesel dari produk Chrysler- khusunya Jeep-telah masuk Indonesia, tapi bukan dari jalur melalui APM. Sebab, menurut catatan kami, penjualan varian diesel terakhir yaitu tahun lalu. Hal ini perlu kami sampaikan, seiring dengan banyaknya pertanyaan dari pengunjung IIMS 2011 soal keberadaan varian diesel.