Sunday, March 6, 2011


Banyak aliran modifikasi yang beredar di Indonesia, mulai dari elegant, racing, extreme, dan lainnya. Akan tetapi, berbeda untuk Toyota Corolla kepunyaan Masagung Nugroho (Toyota Corolla 1995 Hijau, B 1616 TI) dan Brithma Argandhi  (Toyota Corolla 1995 Silver, B 290 NI). Mereka tidak mau memodifikasi seperti yang banyak beredar sekarang ini. Modifikasi yang mereka terapkan ke mobil mereka adalah ke arah EUDM, yaitu Europe Domestic Market.

Toyota Corolla yang beredar di benua Eropa adalah jenis FX. Sekilas sama seperti Toyota Corolla lokal. Tetapi apabila disimak lebih lanjut, terdapat perbedaan di sektor eksterior dan interior. Hal inilah yang membuat mereka rela merogoh kocek yang lebih dan memasukan barang tersebut dari luar negri. Selain itu, “Bentuknya pas banget dengan selera saya, apalagi fog lamp nya. Lagipula Toyota Corolla FX model paling langka.” ujar Masagung. “Bentuk lebih sporty, dan juga berbeda dengan versi JDM nya, kalau versi JDM hampir mirip dengan lokal. Coba lihat aja, ada fog lamp, rear fog lamp, safety tool, dan garnish belakang terdapat lisence plate.” bisik Brithma sambil menunjukkan satu persatu bagian yang berbeda. Yuk kita lihat satu persatu bagian apa yang berbeda dari Toyota Corolla FX.

Di sektor eksterior, mereka mengganti bempernya dengan standarnya Toyota Corolla FX lengkap dengan fog lamp dan grill FX. Pemasangannya pun tidak menemukan kesulitan, tinggal buka baut, copot bemper, lalu pasang bemper kepunyaan FX. Demikian juga bemper belakang dengan mudah dipasang. Bos Brithma, kok bemper nya berwarna hitam? “Sebenarnya memang aslinya warna hitam, dan ada kulit jeruknya. Awalnya saya mau cat ulang, tetapi setelah saya browsing di situs luar negri, saya melihat ada Corolla dengan bemper yang masih berwarna hitam dan warna bodi silver.”ujar penghuni Bintaro ini. Headlamp dari mobil Masagung digantikan  dengan Smoked Diamond Cut Koito OEM AE101 berikut lampu sein nya. Sedangkan mobil Brithma tetap menggunakan lokal tetapi sedikit berbeda di bagian lampu sein terdapat Side Marker. 

Pada bagian buritan, Brithma menggunakan Stoplamp Toyota Corolla merek Icikoh, sedangkan Masagung masih menggunakan kepunyaan lokal. Sekilas antara stop lamp lokal dan Icikoh mirip, tetapi berbeda pada merek Icikoh terdapat Fog Lamp yang terdapat di kedua dari kanan. Lips Three Pieces OEM Corolla FX ditambahkan untuk mempercantik penampilan mobil mereka. Pada bagian bagasi, Masagung menambahkan Rubber Ducktail, sedangkan Brithma tidak menambahkan apa-apa.

Masih seputar eksterior, spion pada mobil mereka diganti dengan OEM AE101 Retractable Mirror di mobilnya Masagung, dan OEM AE101 Wagon Retractable Mirror di mobilnya Brithma yang berbentuk agak mengkotak.

Tidak lupa di bagian interior juga terkena imbasnya akibat penggantian bagian eksterior yang kearah EUDM. Walaupun barang-barang tersebut kecil, tapi terlihat lebih manis disbanding Toyota Corolla lokal. Bisa dilihat dari adanya switch button C-diff, stir OEM AE101 Toyota Corolla FX, shift knob OEM AE101 Toyota Corolla FX, arm rest OEM AE101 Toyota Corolla FX, clean box OEM AE101 Toyota Corolla FX, cup holder OEM AE101 Toyota Corolla FX. Tetapi di Toyota Corolla Masagung, bangku kemudi diganti oleh OEM AE101 Toyota Corolla Sprinter Marino, dan clean ace OEM AE101 Toyota Corolla FX yang merupakan barang yang sangat ‘rare items’. Sedangkan di Toyota Corolla Brithma, bangku kemudi tetap standarnya, tetapi ditambahkan burger tray, sunglass tray, dan tweeter cover. Lengkap sekali ya bos barang-barang importnya. Di bagian sound system, Masagung menggantikan head unit nya dengan Clarion DXZ946MP. “Punya saya yang standarnya sudah amburadul bos, hahaha.” Sedangkan Brithma masih menggunakan bawaan pabrik dari Toyota Great Corolla yaitu Alpine seri jadul. “Orisinil kan bos? Hehehe.” Bisiknya.

Pada bagian kaki-kaki, Toyota Corolla milik Brithma masih menggunakan standar dari Toyota Great Corolla, yaitu velg kaleng lengkap dengan dop nya. Terlihat orisinil sekali mengingat susah sekali mencari velg standar dari Toyota Great Corolla. “Bener bos, saya ingin mobil saya terlihat orisinil, lagipula pasti sudah di test kehandalannya oleh insinyur di Jepang, hehehe.” bilang pria ramah ini. Sedangkan Toyota Corolla milik Masagung, velg standar dipensiunkan dulu, diganti Bridgestone SRM 14 inch warna putih. Kok tidak lebih besar diameternya bos? “Sengaja saya pilih velg yang diameternya sama, biar lebih murah perawatan kaki-kaki nya bos.” ujar Masagung. Kedua mobil tersebut tidak ada perubahan di sektor suspensi alias masih menggunakan bawaan pabrik. Pastinya nyaman sekali untuk dibawa harian ya bos.

Pindah ke sektor mesin, keduanya masih menggunakan mesin bawaan Toyota Great Corolla yaitu 4A-FE. Padahal Toyota Corolla FX menggunakan mesin 4A-GE20V. Tidak ada niatan ganti mesin nih bos? Masagung angkat suara, “Wah nggak deh bos, uangnya nggak ada.” Sedangkan jawaban dari Brithma mirip-mirip dengan Masagung, “Untuk sektor mesin merupakan bagian akhir dari tahapan modifikasi, karena pengaruhnya ke sektor lain seperti transmisi, dan kaki-kaki. Semua hal ini kami pertimbangkan, karena menganut sistem UUD alias ujung-ujung duit, hahaha. Tetapi saya sudah siapkan header Toyota Corolla yang beredar di Australia yang bisa meningkatkan tenaga sekitar 5HP.” Tetapi sektor mesin bukannya sama sekali tidak ada sentuhan modifikasi. Untuk mempercantik penampilan di balik kap mesin, Masagung menambahkan air filter K&N replacement, dan strutbar three point OEM AE101 Toyota Corolla. Sedangkan Brithma menambahkan kabel busi TRD, oil cap TRD, dan strutbar TRD.

“Wah kalau mobilnya Masagung lebih lengkap optional rare parts nya daripada mobil saya.” ujar Brithma mengenai mobilnya Masagung. Sedangkan Masagung membalasnya, “Salah satu Toyota Corolla terbaik di Indonesia. Mantap lah mobilnya Brithma.” Apa kesan yang kalian dapat dari barang-barang rare items yang kalian peroleh? Keduanya sepakat menjawab, “Harus bersabar bos, dan juga ngeluarin duitnya malas. Tetapi puas.”

Untuk gambar lengkap dan data modifikasi, klik ---> Disini

0 Comments:

Post a Comment




My Ping in TotalPing.com