Showing posts with label suzuki swift. Show all posts
Showing posts with label suzuki swift. Show all posts

Monday, July 25, 2011

Bosmobil.com - Pada booth Suzuki di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2011 terlihat Suzuki Swift berwarna putih yang sekilas mirip (tetapi memang mirip) dengan Suzuki Swift yang beredar di jalan. Ternyata perbedaannya adalah mesin yang dipakai. PT Suzuki Indomobil Sales meramaikan suasana di IIMS 2011 dengan menghadirkan Suzuki Swift Range Extender.

Suzuki Swift Range Extender
Mesin yang dipakai oleh Suzuki Swift Range Extender layaknya mobil hybrid yaitu mengadopsi 2 mesin sekaligus. Kali ini mesin bensinnya berkapasitas hanya 658 cc berkode K6A dari Suzuki. Mesin 3 silinder tersebut sanggup meledakkan tenaga hingga 54 dk dan torsi 63 Nm. Sedangkan untuk mesin listrik mempunyai tenaga 74 dk dengan torsi maksimum 180 Nm. Sungguh cukup besar tenaga yang dimiliki untuk mendorong bodi Swift dengan berat 1.190 kg. Baterai yang dimiliki mesin listrik sanggup berjalan hingga 15 kilometer. Jika baterai melemah, mesin bensin akan mengambil ahli untuk menjalankan mobi sambil melakukan pengisian ulang baterai mesin listrik. Dengan formasi mesin tersebut, konsumsi yang dihasilkan sangat irit yaitu 1 liter untuk 37,6 kilometer.
Suzuki Swift Range Extender
Mobil yang pertama kali diperkenalkan Suzuki pada gelaran Tokyo Motor Show tahun 2009. Rencananya Suzuki Swift Range Extender akan memasuki produksi pada tahun 2012.
Tags Under: BERITA SUZUKI , SUZUKI SWIFT RANGE EXTENDER , SUZUKI SWIFT , SWIFT RANGE EXTENDER , SUZUKI HYBRID , MOBIL HYBRID , MOBIL IRIT , MOBIL ECO-CAR , SUZUKI ECO-CAR , MOBIL BARU , JUAL MOBIL , INDONESIA INTERNATIONAL MOTOR SHOW

Photo Gallery:

Suzuki Swift Range Extender
Suzuki Swift Range Extender

Saturday, July 23, 2011


Bosmobil.com - Pasar mobil SUV medium semakin ramai dengan kehadiran kendaraan Suzuki terbaru yaitu Suzuki SX4 RC1 yang diluncurkan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) tanggal 23 Juli 2011 ditengah-tengah acara Indonesia International Motor Show (IIMS) 2011. Peluncuran langsung dilakukan oleh Endro Nugroho selaku Direktur Pemasaran PT Suzuki Indomobil Sales, dan Akira Utsumi yang merupakan Executive President Director PT Suzuki Indomobil Sales.
Suzuki SX4 RC1
Dengan kehadiran ‘SX Limited Version’ ini, maka semakin lengkap varian SX4 menjadi 4, yang sebelumnya hanya 2 varian SX4. “Kami meluncurkan Suzuki SX4 RC1 karena terinspirasi dengan suksesnya Suzuki Crossover pada dunia rally di Eropa. Nama RC1 diambil dari team rally, sama seperti Suzuki Swift pada team rally bernama Swift GT.” ucap Endro.
Suzuki SX4 RC1
Perbedaan yang mencolok dari varian SX4 sebelumnya terdapat pada eksterior yang lebih sporty dan stylish. Terlihat pada bemper depan model dan foglamp  model terbaru dengan LED, spion model baru dengan lampu sein, spoiler belakang, lampu belakang, dan sensor mundur terbaru. Sedangkan diffuser dan muffler extension terbaru  mempercantik  bagian buritan RC1.
Suzuki SX4 RC1
Tidak lupa Suzuki membedakan bagian kaki-kaki pada Suzuki SX4 RC1 ini, yaitu mendapatkan sepatu baru yang memakai velg berukuran 17 inci yang dibalut dengan ban berprofil 215/55 R17.
Suzuki SX4 RC1
Suzuki menyediakan 3 warna untuk SX4 RC1 yaitu Silky Silver, Graphite Grey, dan Pearl White. Harga yang ditawarkan mempunyai perbedaan 15 juta rupiah dari varian sebelumnya, tepatnya 217,5 juta rupiah untuk transmisi manual, dan 228,5 juta rupiah untuk transmisi automatic. “Sebenarnya parts-parts terbaru tersebut juga bisa juga dibeli secara terpisah, tetapi jika membeli satuan akan lebih mahal, bisa mencapai 20 jutaan rupiah bahkan lebih. Lebih baik beli barunya saja karena Suzuki sudah memberikan best price kepada konsumen.” ucap Endro.



Tuesday, June 28, 2011

Swifter Holic

Sedikit ada yang unik dalam kontes modifikasi Djarum Black Autoblackthrough 2011 yang digelar di kota Surabaya pada 25-26. Rata-rata para kontestanya di dominasi oleh mobil berjenis hatchback layaknya, Suzuki Swift, Honda Jazz, Toyota Yaris dan lain sebagainya. Namun, ternyata populasi Suzuki Swift dalam gelaran yang diadakan di gedung Gramedia Expo itu cukup mendominasi.

Hal ini terlihat ketika mulai memasuki ruangan kontes, terlihat ada 2 Suzuki Swift yang mejeng di sana, lalu diteruskan dengan dua lagi di bagian pojok hingga ke kawanan salah satu klub Surabaya yang cukup banyak memboyong hatchback keluaran Suzuki ini, Stripes.

Aplikasi yang diterapkan pada Swift ini cukup bervariasi, masing-masing pemiliknya berlomba mendandani Swift agar memiliki tampilan dan style yang unik. Coba saja liat karya-karya modifikasi mereka yang dituangkan pada hatchback keluaran Suzuki ini. Mulai dari minimalis, elegan, racing look, hellaflush dan macem-macem deeh sob … tapi pastinya keren-keren kaan …

Dari rentetan Swift tersebut ada beberapa yang unik, coba perhatiakan kedua Swift bergaya hellaflush dibawa oleh klub Loading, Surabaya. Ubahan dan rombakan yang dilakukan memang tak terlalu extreme, namun apa yang diterapkan cukup mengundang daya tarik para pengunjung dan kontestan lainnya.

Salah satu perinsip yang dipegang oleh aliran Hellaflush adalah “offset is everything”… tapi bukan maksudnya offset dalam permainan bola yaah soob…hehehe…mengandalkan tampilan kaki-kaki khususnya di bagian pelek dan ban besar, melebar kebagian sisi samping bahkan hingga melewati bodi kendaraan sehingga muncul keluar, hal ini lah yang disebut-sebut sebgai “Offset” pada aliran Hellaflush. Coba tengok mobil bawaan anak-anak Loading ini, ke-4 bannya bukan lagi keluar sedikit tapi benar-benar keluar bangets sob …
Bukan hal itu saja yang menjadi daya tarik, adanya rak atau roof rack di bagian atap mobil mungil ini juga cukup memberikan kesan istimewa. Mulai dari beragam barang yang bisa di tumpuk hingga sebuah sepeda Fixie pun turut hinggap diatasnya. Beragam stiker bermotifkan ‘bomb’ juga turut menghiasi sektor kendaraan. Salah satu contohnya pada Swift berwarna jeruk ini, bagian kap mesinnya habis tertutup setiker meriah tersebut. Lain lagi dengan Swift sebelahnya, kap mesinya malah dirombak ala aliran kusam atau rusty yang sedikit karatan. Cukup unik bukan apa yang dilakukan mereka …

Lain cerita dengan aliran performance … rata-rata kap mesinya diangkat untuk memamerkan jeroan mesinya. Tampilan pun benar-benar dibuat racing look  hingga benar-benar good looking laah .. hehehe. Bahkan bagian kabin pun juga turut dirombak, jok racing, roll bar, setir MOMO, dan lainnya yang biasa di temui dikendaraan balap ada di dalamnya.
Nah, bila ada yang tertarik dengan beberapa aliran yang diterapkan arek-arek Suroboyo pada Suzuki Swift , mungkin bisa menjadi salah satu inspirasi anda untuk memodifikasi Suzuki Swift anda …

Sumber -------------> klik disini

Monday, May 2, 2011

Bagi siswa SMA yang bernama Christo Anthony ini, memodifikasi kendaraan harian kesayangannya sudah cukup wajib hukumnya. Selain untuk menambah tampilanya tentu juga semakin betah memakainya. Oleh karena itu, ia pun tak segan-segan membongkar dan merombak Suzuki Swift ST lansiran 2009 miliknya tersebut.


Berawal dari trend modifikasi harian ala racing yang lalu ia kembangkan dengan perpeduan konsep hella flush, itu lhoo trend modifikasi mobil ceper dengan menggunakan pelek berlebihan alias keluar dan lebih menonjol dari bodi kendaraan. Berangkat dari sinilah akhirnya Christo mengagahi Swift standarnya itu.

Mulai dari tampilannya memang tak banyak yang berubah, hanya saja beberapa pemanis untuk menambahkan kesan sporty ditambahkan pada kendaraan ini. Memodifikasi sektor eksterior tanpa menjamah bodinya dengan menambahkan instalasi bodikit serasa kurang enak dilihat, terlebih bila mengidamkan tampang sporty, oleh karena itu tubuh Swift berkelir putih itu pun segera disematkan bodikit OEM yang disejajarkan dengan pemasangan lips spoiler juga diffuser, yang unik kedua spionya di tutupi stiker trendy yang mencolok.

Tak hanya selesai dengan itu saja, memperkental tampilan dengan menggunaan roofrack juga cukup mendominasi saat ini. Karena itu, seperangkat roof rack Forac beserta atribut lainya. Tak hanya itu, mendongkrak tampang sporty juga turut ditunjukan dengan pemasangan carbon hood HKS dan pemasangan pelek hellaflush berdimensi 16”. Keseluruhan eksteriornya di garap di workshop Garage Custom Shop, Surabaya.

Lengkap dengan tampang depannya, giliran merambah ke bagian dalamnya sob … kabin mungil Swift rupanya telah dijamah dengan cukup serius, alias sudah diubah total bergaya racing dengan hanya menggunakan sepasang kursi Recaro Top Fuel beserta safety belt Takata. Sedangkan kursi penumpang hilang tersingkirkan yang kemudian dilanjutkan dengan pemasangan custom roll cage yang mengiasi sekujur kabinnya.

Selain kemudi MOMO Drifting dan juga pedal set MOMO Carbon, ornament lain juga turut banyak menghiasi bagian dashboarnya seperti, inidikator water temp, oil temp dan juga volt meter. Serentak lengkaplah suansa racing di dalam kabin Swift ini.

Tapi ternyata tak hanya sampai disitu aja usaha Christo dalam mengarap kendaraanya ini, sektor mesin pun turut mendapat giliran juga untuk melengkapi konsep racingnya. Mulai dari header 4-1, custom muffler, Simota open filter, Billion air funnel, Unichip type C sampai dengan G-Reedy oil catch tank juga turut menjejali sisi mesin di balik engine hoodnya ini.

Gambar Lengkap, Data Spek ---> Klik Disini

Sunday, April 10, 2011


Kabar bagus berhembus dari Eropa, pasalnya pihak Suzuki Jerman telah mengeluarkan beberapa sentuhan terbaru mereka bagi Suzuki Swift yang jelas mendongkrak tampilan si hatchback Suzuki tersebut menjadi kian sporty dan matang.

Varian Suzuki Swift yang masuk dalam kategori spesial edition ini dijuluki dengan nama Suzuki Swift X-ITE.

Tampang sporty keluar akibat adanya beberapa apparel baru dan salah satu hal yang paling mencolok adalah instalasi body kit yang terlihat pada bagian grill, buritan side skrits dan juga tailgate spoiler.

Tak sampai disitu saja, pemasangan pelek alloy berdimensi 17” dengan desain jari-jari juga menambah tampilanya. Sisi kabin pun turut digarap dengan beberapa instalasi guna mengimbangi tampilanya, mulai dari stainless stell door, gear knop alumunium sampai dengan embroidered floor mats lengkap dengan emblem X-ITE. Woow, tentunya benar-benar memberikan nuansa baru bukan …

Layaknya yang disebutkan oleh salah satu situs otomotif caradvice, yang menyatakan bahwa belum adanya kejelasan mengenai unit yang akan diproduksi namun pastinya untuk mendapatkan beberapa opsional yang ada pada varian Suzuki Swift X-ITE ini, para pecinta Swift hanya perlu mengocek dana sebesar 65 sampai 620 Euro, atau bila dicairkan mencapai Rp 900 ribu sampai 8, 5 jutaan … 

Sumber ---> Klik Disini

Tuesday, April 5, 2011


Kata simple mengandung arti kesederhanaan. Dalam hal modifikasi mobil, sederhana mempunyai arti tidak mau menonjolkan apa yang di modifi atau bertampang biasa saja. Tetapi sedikit berbeda dengan Suzuki Swift GT yang dimiliki oleh Reyner Christian Gunawan. Memang benar sekilas penampilan mobilnya sederhana, tetapi akan berbeda jika sedang berjalan apalagi ngebut.


Suzuki Swift GT yang dimilikinya adalah versi awal yang masih CBU dan dibelinya pada waktu dia masih duduk di bangku kelas 2 SMU. Setelah 2 bulan kemudian barulah dia lakukan modifikasi untuk menyalurkan hobinya yang doyan ngebut. “Gue suka banget ama gaya racing look, makanya awalnya gue modif kecil-kecilan aja seperti ganti velg dan aksesoris sederhana. Tapi karena gue suka ngebut, jadi gue modif juga mesinnya. Soalnya ketuleran abang gua hehe.” ujar Reyner. Tetep aja bos keliatan simpel hehe.

Berawal dari modifikasi sektor eksterior yang racing look tetapi simpel. Beberapa bagian bodi pada Suzuki Swift GT nya diganti dengan bahan carbon seperti kap mesin carbon, wing carbon, custom add on carbon, dan custom diffuser carbon. Semua ini mendukung dengan gaya modifikasi yang diterapkan oleh Reyner. Sedangkan bagian lampu juga diganti yaitu JDM Black Chrome Head Lamp, dan Swift Sport OEM Tail Lamp yang notabene berbeda dengan versi standarnya. Untuk bagian bodi samping ditambahkan stiker OEM untuk menambahkan kesan racing look.

Berlanjut ke sektor kaki-kaki, Reyner menggantikan velg standar Suzuki Swift GTnya dengan Volk Rays CE-28 16". Mengingat Reyner doyan ngebut, maka velgnya dibalutkan dengan ban Advan Neova AD07 agar selalu bercumbu dengan aspal. Bagian suspensi digantikan dengan coilover HKS Hypermax, selain mendongkrak penampilan, juga membuat lebih pede bermanuver. Sektor rem pun juga tidak luput dari sentuhan modifikasi, selain menambah kesan racing look juga demi keamanan. Maka rem standar harus pensiun, digantikan satu set dari Willwood yang terdiri dari caliper, discbrake, brake line, dan brake fluid.

“Pengereman kurang cukup kalau hanya ganti brake pad saja, makanya gue ganti pakein Big Brake Kit Willwood, tapi kampasnya gue ganti pake Endless CCRG yang dapat tahan sampai 800 derajat celcius.” ujar Nene, sapaan akrab Reyner. Lho, ada Nene, Kake ada juga bos? Hehe.. Sesuai dengan sapaan akrabnya, nomer polisi mobilnya juga Nene.

Sektor interior pun tidak luput dari sentuhan modifikasi. Aksesoris merk Suzuki Sport bertaburan di interior Suzuki Swift GT Reyner. Sedangkan di dashboard terdapat boost meter, oil temp, dan exhaust temp dari Defi. Stir dari Nardi, jok Bride, dan seat belt Takata terpasang rapih menggantikan standarnya. Sedangkan jok belakang dipensiunkan, gantinya adalah Roll Cage Seamless untuk faktor keamanan dan juga demi cinta.. ehh maksudnya demi mengkokohkan kesan racing look. Beberapa bagian interior juga digantikan carbon berwarna merah, tidak luput juga karpet dasar dilapisi dengan warna merah.

Pindah ke bagian mesin. Nah ini dia yang paling utama. Mesin Suzuki Swift GT kepunyaan Reyner dipasangkan turbo kit dari HKS yang terdiri dari turbo, manifold, intercooler, piping, sampai ke blow off. Karena sudah memakai turbo, tidak lupa dipasangkan extra injector agar tidak keabisan bensin saat turbo bekerja. Karena tenaga yang dihasilkan sudah dipastikan besar, maka kopling standar harus mengalah dan digantikan dengan Exedy Zc. Begitu pula pipa-pipa knalpot juga harus diganti yang lebih besar yang berefek menghasilkan suara yang berisik. Solusinya sebagai peredaman suara knalpot, dipasangkan muffler Kakimoto GT-Box 06&S. Tidak luput untuk memaksimalkan sistem pengapian, Dastek Unichip Type Q beserta Turbo Modul terpasang.

Efek dari perubahan bagian mesin dapat mendongkrak tenaga hingga 224,9 HP pada saat turbo bekerja di 0,8 bar. Sedangkan torsi mencapai angka 267 Nm. Lumayan besar untuk mesin 1500cc. “Sebenarnya awalnya mesinnya sudah gue modif tetapi Naturally Aspirated (N/A), tetapi susah bersaing dengan Honda Jazz dan Toyota Yaris kalau N/A, makanya gue pakein turbo. Lumayan lah walaupun ada turbo lag sedikit, tenaganya sudah ada dari RPM bawah. Enak banget untuk harian dan untuk ikut balap.” ujar Nene.

Karena semua perubahan mesin, Reyner pernah menurunkan mobil Suzuk Swift GT nya di ajang balap lurus alias Drag Race dan berhasil mencetak waktu 15,007 detik di lintasan 402m. “Tahun kemaren gue ikut, tapi kagak juara karena grogi pada saat start, maklum karena turun pertama kali. Kalau untuk time attack gue belum pernah ikut, palingan hanya Sunday Fun Race.” tambah Nene.

“Ya intinya gue puas banget dengan mobil gue. Pengennya sih tambahin modif lagi, tapi nanti dulu deh, mau fokus ke yang lain dulu hehe.” tutup Nene. Oke bos, kita tunggu modifikasi Suzuki Swift GT si bos selanjutnya ya.

Gambar lengkap, dan data modifikasinya ---> Klik Disini

Wednesday, March 16, 2011

Satu lagi modifikasi yang datang dari tanah Parahyangan – Bandung, dengan konsep elegan futuristik yang masih mempertahankan unsur performa dan car entertaimenntnya.


Kali ini berangkat dari generasi hatchback city car Suzuki dengan Swiftnya yang memang lebih banyak digunakan oleh kalangan muda-mudi, maka tak salah bila Irfan sebagai pemilik Swift ini juga ikutan nimbrung mengoprak-aprek tunggangannya.

Tampak luarnya terbilang cukup rapi dengan tampilan elegan dan beberapa perangkat custom bodi yang disematkan pada tubuh mungil kendaraan ini. Mulai dari custom wide body, custom bodykit, custom wing, custom twin tail pipe, sampai dengan sunroof Webasto. Seketika tampilanya jelas menjadi lebih sporty tanpa menghilangkan oroginalitas dari tampang Swift ini namun setelah semua terpasang bawaan warna aslinya ternyata juga di ubah dan dikelir ulang menggunakan warna Candy Red dan juga Black with Red Xyralic.

Tak sampai itu saja, guna mengeimbangi tampilan bodi kitnya, Irfan juga turut mengarap sektor kaki-kaki si mungil Swift ini. Penggunaan pelek Spirit Vientray 19” yang dikolaborasikan dengan piringan cakram big brake lines WP Pro membuat posisi roda harus miring, alias di buat ala custom chamber pada bagian belakang dan depannya, bahkan ia juga turut mengaplikasi air suspensi 4 titik keluaran Universal Air yang memungkinkan kendaraanya dapat turun naik ketika berjalan dan berhenti.

Beres dengan urusan eksteriornya, sekarang beralih kebagian interior atau kabin dalamnya.  Untuk sektor kabinya terbilang cukup mendapat sentuhan yang signifikan dibeberapa bagian. Mulai dari bagasi dashboard yang diubah fungsinya menjadi tempat control air suspensi dan juga beragam aksesories serta instalasi audio 3 way front speaker Lunar Series sampai dengan bagasi belakang yang telah tersisi dengan perangkat car entertaimment. Sedangkan untuk keseluruhan lapisan joknya  telah terbungkus lapisan full cover seat suede AMARA yang membuat sekilas pandang interiornya makin terlihat elegan bercampur nuansa sporty.

Seakan tak mau kalah, Irfan yang juga merupakan member dari Fentagon Community Bandung ini rupanya turut memperhatikan areal dapur pacunya. Hal ini terbukti dengan adanya pemasangan perangkat Turbo Garret AR48 yang dikolaborasikan lagi dengan turbo costum mani-fold, intercooler AutoBahn juga Blow Off HKS SSQV Black Limited. Dirasa tak cukup, untuk memperpadat kompresi mesinya maka ia juga melakukan porting & polish, nah jadi tak hanya sekadar tampilan saja yang keren, tapi mesin juga bisa ncusss …. Alias ngacir sob.

Untuk gambar lengkap dan data spesifikasinya ---> Klik Disini


My Ping in TotalPing.com