Showing posts with label audio mobil. Show all posts
Showing posts with label audio mobil. Show all posts

Monday, July 25, 2011

Venom kembali menunjukkan kreasinya yang unik dalam Indonesia International Motor Show 2011. Jika kebanyakan produk audio hanya menampilkan mobil kreasinya saja di IIMS, maka Venom selain memamerkan mobil yang telah dipenuhi dengan produk venom, ia juga memberikan acara-acara yang tidak kalah bombastis dengan mobilnya.

 Venom Beraksi Gemparkan IIMS 2011
Salah satunya adalah Venom Photo Contest. Eits, jangan salah, Photo Contest ini bukan sembarangan Photo Contest. Karena di Venom, yang menjadi modelnya bukan hanya gadis-gadis manis yang berpose di depan mobil Venom, tetapi juga Binaragawan yang tentunya berotot besar dan juga gagah.
 Venom Beraksi Gemparkan IIMS 2011
“Acara ini kami buat karena biasanya para pengunjung membawa kamera. Dan daripada foto yang tidak mendapatkan apa-apa, maka kami adakan photo contest yang tentunya memiliki hadiah yang menarik, sebuah jam tangan Casio Venom Edition bermotif khas brand Venom yaitu ungu,” ujar Rizal dari Venom.
 Venom Beraksi Gemparkan IIMS 2011
Selain itu, Venom juga memberikan pertunjukan dance yang sangat menarik di depan boothnya. “Mereka adalah dancer professional yang sudah sering menang di beberapa event Venom, jadi kami memang ingin memberikan pertunjukan yang menarik sembari melihat-lihat stand booth kami,” tutupnya.

Photo Gallery:

Venom Beraksi Gemparkan IIMS 2011
Venom Beraksi Gemparkan IIMS 2011
Venom Beraksi Gemparkan IIMS 2011
Venom Beraksi Gemparkan IIMS 2011
Venom Beraksi Gemparkan IIMS 2011

Tuesday, March 29, 2011


Bila biasanya menjumpai modifikasi sedan bertemakan street recing atau elegan, kali ini modifikasi Honda City yang digarap oleh Sandy Wuntoro justru mengambil konsep kejernihan suara, atau beken disebut SQ. Sejak awal memang ia cukup mengandrungi dunia audio, bahkan dalam beberapa ajang kontes audio di Jakarta pun ia cukup memiliki nama besar.

Dari tampilan luarnya memang sedikit mengalami perubahan, salah satunya yang cukup mencolok terlihat dengan adanya pelek berdimensi besar yang sengaja dipasangnya untuk mendongkrak tampilan standarnya. Sisi lainya terbilang standar, maklum para pecinta audio terlebih SQ lover lebih mementingkan perangkat instalasi audionya ketimbang urusan aparel. Namun dibagian dalam ternyata ia juga turut mengantikan lapisan kulit joknya dengan warna yang lebih elegan.

Pasti penasarankan apa yang membuat kendaraan ini istimewa dalam intalasi audionya, coba kita bahas aja dalamnya dengan lebih detail.

Masuk kebagian kabin, bila melihat sepintas mungkin Anda akan merasa biasa namun bila diperhatikan secara seksama barulah Anda menyadari akan adanya perangkat audio tak lazim yang memang bukan berasal dari bawaan mobil ini. beberapa komponen high end audio mulai menempati singasana dashboard seperti head unit Pioneer ODR RSD 7 R II yang disandangkan dengan speaker 3 way untuk midbass, midreange dan juga twitter yang semuanya terangkai menggunakan keluaran Cello sebagai penghasil suaranya.

Tak sampai disitu saja usaha Sandy mengukuhkan instalasi audionya, masih ada beberapa perangkat lagi sebagai penunjangnya. Di bagasi belakang terdapat subwoofer SB Accustic yang tertata rapi dengan perangkat power Abyss Mini AA 4 chanel dan Abyss CT 2300 yang kemudian dikolaborasikan lagi dengan processor keluaran Pioneer ODR RSP 9 yang merupakan salah satu processor bertaraf hi-end untuk mengatur Time Alligment. Guna mendapatkan hasil vocal yang maksimal maka tak salah bila ia juga membungkusnya menggunakan kabel Canare yang lalu disematkan Aki Stinger sabagai penguat daya listriknya. Tak lupa perangkat car entertaimment juga turut disematkan seperti Pioneer AVH 7950 yang menempel di head unitnya juga LCD di head rest keluaran Symbion.

Dengan beberapa piranti audio tersebut wajar saja suara yang dihasilkan dari Honda City ini mendekati kesempurnaan, bahkan mobil ini juga sempat merajai di kelas 60 juta dan FFA. Hmm … makin penasaran bukan dengan instalasinya ? cona kita cek sama-sama bagaimana tanggapan dari kualitas suara yang dihasilkan ketika tim BosMobil mengetesnya beberapa waktu lalu.

Untuk Uji Dengar, Gambar Lengkap, Dan Data Modifikasi ---> Klik Disini

Sunday, March 13, 2011

Modifikasi Nissan Livina memang terbilang cukup jarang ditemui, bukan karena sulit untuk dimodif, namun kebanyakan orang memilih mobil ini memang untuk tidak diapa-apakan alias cukup standar saja. Namun rupanya hal ini tidak berlaku bagi Hendry selaku pemilik Livina berkelir hitam yang sempat meramaikan ajang final battle EMMA AudioBlast beberapa waktu lalu.


Tampang boleh standar namun, sektor instalasi audionya jangan dipertanyakan lagi, karena dengan apa yang disematkan ke dalam Livina ini ternyata telah memboyong Hendry merebut posisi ke dua kelas FFA Expert dalam gelaran Final Battle EMMA AudioBlast kemarin. Instalasi full spec yang disematkan oleh Hendry pada Livina yang digarap bersama workshop Mobiltronik ini telah mendatangkan kepuasan tersendiri bagi dirinya.

Penasaran dengan apa saja instalasi audionya …. Chekidot aja bareng-bareng apa aja isinya. Untuk pengontrol jantung suara, Hendry mempercayakan head unit Alpine F1 7990 yang kemudian digandeng degan  piranti tweeter keluaran AMT Domination, sedangkan untuk mid rangenya ia menggunakan produk keluaran Micro Precision yang dipercaya dapat mengimbangi tweeter. Beralih kesuara tengah atau mid bassnya, ia memilih menyematkan midbass Seas Excel sebesar 6” yang dikolaborasikan lagi dengan suara tengah dari speaker Domination.

Untuk mengimbangi itu semua, Hendry pun telah menyiapkan Power sebanyak 3 unit yang ia pilih dengan menggunakan produk keluaran Macintosh dan disambung dengan processor PXI – H990 sebanyak dua buah. Masuk kesektor belakang, tepatnya di areal bagasi, sebagai pengolah suara rendah diambil dari sepasang subwoofer Velodyne yang lalu dikolaborasikan lagi dengan souround dan center belakang keluaran Venture V50, alhasil suarapun makin maknyuusss terdengar …


Untuk membuktikanya pun, tim Bosmobil menjajal sedikit bagaimana kenikmatan suara dari si hitam Livina ini, penasarankan ? Simak pembahasan ringanya di bawah ini …

Sound Stage:
-    Ketinggian panggung luar biasa, karena berada pada “ear-level” dari posisi duduk pendengar. Secara horizontal pun, ketinggian panggung segaris rata, hanya saja pada posisi right center ada sedikit lebih rendah dibandingkan right.
-    Kedalaman panggung cukup baik tetapi merupakan sektor terlemah dari keseluruhan point sound stage. Sumber suara terdengar kurang mundur, khususnya pada frekuensi mid-low.
-    Lebar panggung sangat baik, apalagi jika mengingat perangkat tweeter dan midrange yang digunakan berdiameter besar sehingga membutuhkan pilar dengan volume lebih besar pula. Akibatnya secara “placing” cenderung lebih mendekat ke posisi duduk pendengar, tetapi toh ternyata dengan setting TA dan EQ yang tepat bisa didapatkan hasil yang maksimal.
Imaging:
-    Secara overall, titik suara untuk tiap-tiap arah dari left hingga right sudah sangat fokus. Hanya pada right center saja ditemukan gejala seakan terlalu menempel pada posisi center. Tetapi hal ini bisa terjadi sepertinya dikarenakan system audio pada mobil ini disetting untuk penjurian kontes audio SQ dual positioning. Artinya penjurian menggunakan 2 juri sekaligus (kiri-kanan), sehingga ada konsekuensi terkait TA dan EQ.
-    Untuk penilaian layering, dirasakan kurang sekali jika dibandingkan dengan kehebatan point sound stage. Suara kick drum dengan gitar bass masih seakan muncul dari titik yang sama (dimana idealnya kick drum lbh mundur/di belakang). Selain itu vocal penyanyi utama dengan choir/paduan suara juga terdengar terlalu berdempetan. Sedangkan untuk separasi, sudah bagus, yang ditandai dengan sumber suara tiap-tiap instrument maupun vocal utama terdengar nyata muncul dari posisi yang bersebelahan.

Tonal Accuracy:
-    Untuk masing-masing sektor sub-bass, mid-bass, dan midrange, hasilnya adalah sangat ngeblend. Low yang sangat extend dan deep, kegesitan mid-bass dan sub-bass sangat berimbang, tidak ada gejala bass delay ataupun over loudness. Untuk frekuensi lower-upper midrange, output suara yang disajikan terbilang mewah. Hanya saja untuk frekuensi high (tweeter), seperti berbeda sendiri karakter/nuansa suaranya, cenderung dynamic.

Listening Pleasure:
-    Menikmati system audio di dalam Livina hitam ini sangatlah menyejukkan hati dan pikiran. Staging-Imaging rapih dan Tonal bagus, adalah merupakan kombinasi jitu dari settingan yang optimal ditambah lagi dengan pilihan racikan barang/komponen audio yang tepat. Hasilnya, gonta-ganti CD mulai dari aliran rock, jazz, bahkan RnB sekalipun, dapat “diladeni” dengan enteng. 

Gambar lengkap, uji dengar , dan data modifikasi Klik Disini

Thursday, March 10, 2011

Kota Bandung memang terkenal sebagai kota fashionnya Indonesia. Tak heran jika ada banyak toko yang menjual berbagai produk fashion mulai dari pakaian hingga alas kaki. Akan tetapi Bandung tidak ‘sekecil’ itu. Sebenarnya kota Bandung juga memiliki workshop car audio berkualitas yang diakui oleh masyarakat  kota Bandung bahkan Indonesia.


Audio Pro adalah salah satunya. Workshop yang berada di kawasan Bandung ini rupanya tak kalah berkualitas dari workshop car audio yang ada di Jakarta. Berawal dari hobi, Inddra Gunawan mulai menggeluti dunia home audio di tahun 1992. Tak puas dengan itu, ia pun beranjak ke dunia bisnis bersama temannya. Tahun 1999, berdirilah workshop pertamanya yaitu Flataudio. Sayangnya, dikarenakan suatu hal, workshop tersebut tutup buku. Kemudian Inddra membuat workshop Audio Pro yang berdiri pada 8 April 2008.

Dengan mempekerjaan 3 orang karyawan, workshop Audio Pro menjadi salah satu workshop car audio terbaik di kota bandung. “Kami mempunyai karyawan yang berpengalaman dalam membuat sistem audio pada mobil konsumen dalam berbagai aliran jenis musik.” ucap pria ramah ini. Workshop Audio Pro memiliki peralatan yang cukup lengkap untuk memaksimalkan pemasangan sistem audio pada mobil konsumen, “seperti yang kita kenal di dunia car audio yaitu RTA (Real Time Analyzer), Phase Checker, Cross Over Software yang canggih, LMS dan lain-lain.” ujar Inddra.

Jangan khawatir jika mobil anda tidak bisa dikerjakan oleh workshop Audio Pro, karena Audio Pro sanggup mengerjakan semua jenis mobil dari berbagai merek. “Kami memiliki keahlian pemasangan yang rapih, bersih dan berpengalaman dengan berbagai jenis mobil, meskipun jenis terbaru ataupun mobil CBU terbaru.” tambahnya lagi.

Dengan berbagai pengalaman dan prestasi yang diraihnya, maka workshop Audio Pro tidak bisa dipandang sebelah mata.  Workshop Audio Pro telah memenangkan beberapa penghargaan seperti mendapatkan gelar The King pada mobil-mobil modifikasi yang memodifikasi sektor audionya, dan beberapa gelar dalam event Sound Qualitly. Untuk produk unggulan yang dijual, workshop Audio Pro mengaku konsumen lebih banyak mencari produk import selain produk dari Cina. “Lebih bermutu, berkualitas dan efisiensi waktu.” ujarnya lagi.

Jangan takut bila membicarakan biaya pengerjaan. Biaya yang ditetapkan pada workshop Audio Pro tergantung dari tingkat kesulitan yang dikerjakan. Lama pengerjaan tidak terlalu lama. “Bila konsumen mengingini sistem audio full, kami dapat mengerjakan dalam waktu 4 sampai 5 hari.” tutupnya. Bagi anda yang berdomisili di Bandung berminat untuk meningkatkan kualitas audio pada mobil anda, jangan ragu-ragu untuk datang ke Audio Pro.


My Ping in TotalPing.com