Bisa dibilang Pontiac Deluxe Six ini adalah mobil klasik paling eksotis yang pernah ada, apalagi bodinya tembus pandang. Kaca jendela gelap mungkin sudah tidak berguna lagi.

Muscle car atau “mobil otot” adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada berbagai mobil kinerja tinggi. Mobil yang identik dengan mobil dari pabrikan negeri paman Sam ini dapat diartikan sebagai mobil sport coupe dengan mesin yang kuat dan dirancang untuk mempupnyai performa tinggi dalam mengemudi.

Istilah ini umumnya mengacu pada mobil mid-size 2-wheel drive gerak belakang dan dilengkapi dengan mesin V8 yang besar dan kuat. Fenomena muscle car tidak hanya dikuasai oleh pabrikan asal Amerika saja, melainkan muncul dalam model tersendiri di Australia, Afrika Selatan, Inggris, dan di tempat lainnya.

Pendapat tentang asal dari muscle car bervariasi. Pada tahun 1949 lahir Oldsmobile Rocket 88  sebagai tanggapan terhadap kepentingan umum dalam kecepatan dan kekuatan, disebut juga sebagai mobil pertama dari varian ini. Oldsmobile Rocket 88 dilengkapi dengan Mesin V8  yang inovatif dan kuat, dan mempunyai kompresi yang tinggi. Popularitas dan kinerja muscle car tumbuh pada awal tahun 1960, sebagai Mopar (Dodge, Plymouth, Chrysler, chevrolet dan Ford) berjuang untuk supremasi dalam balap drag.

Tidak banyak muscle car yang beredar di jalanan Indonesia. Diantara mobil yang mungkin kita kenal adalah Ford Mustang. Ford Mustang merupakan salah satu legenda di jajaran mobil Ford. Mobil berlambang kuda jantan itu pertama kali diperkenalkan kepada publik pada 17 April 1964 pada saat gelaran World’s Fair New York. Mustang generasi pertama itu menggunakan mesin 2.8-liter dengan tiga transmisi percepatan. Mobil ini mengukir sejarah, sesaat setelah dijadikan tunggangan James ‘007’ Bond dalam film ‘Goldfinger’, mobil ini langsung mendunia. Bahkan dalam jangka waktu 18 bulan mobil ini mampu menembus angka penjualan hingga satu juta unit. Hal ini menginspirasi Ford Motor Company untuk memproduksi Ford Mustang dengan varian dan kapasitas mesin yang berbeda-beda.


Terbukti, selang setahun kemudian, yaitu pada 1965, Ford kembali meluncurkan varian baru dengan mesin 4.3-liter. Generasi berikutnya menggunakan mesin 4.7-liter yang mampu menyemburkan tenaga hingga 200 daya kuda. Mesin ini menggunakan karburator ganda. Tipe inilah yang menjadi dasar dari varian bermesin V8. Setelah itu, Ford kembali melahirkan varian baru dengan mesin yang dilengkapi empat karburator yang mampu menghasilkan tenaga hingga 225 daya kuda.


Pengembangan Ford Mustang tidak sampai disitu saja, sampai saat ini pun varian baru terus diproduksi lewat produk teranyarnya yaitu Ford Mustang dengan mesin V6 3.7-liter 24-katup menggunakan Twin Independent Variabel Camshaft Timing (TiVCT) yang mampu menghasilkan tenaga hingga 305 daya kuda dengan transmisi otomatis enam percepatan. Serta Ford Mustang GT dengan mesin V8 5.0-liter Ti-VCT yang  lebih gahar dari mesin Mustang V6, yang mengeluarkan tenaga hingga 412 daya kuda. Berbagai macam kelebihan tersebut tentunya didukung oleh faktor keamanan dan kenyamanan yang sangat mumpuni. Jadi anda tidak perlu khawatir lagi bila membesut kendaraan Ford Mustang untuk mengejar top speed.


Nah, bagi anda penggemar muscle car khususnya Ford Mustang, anda tidak perlu khawatir lagi untuk bisa memiliki mobil kencang yang sangat melegenda ini, karna varian tersebut sudah tersedia dipasaran.

Sumber ---> Klik Disini

Rumah lelang RM Auction mengumumkan bahwa tanggal 12 Maret mendatang, mereka akan melelang Packard Eight Phaeton di Amelia Island (AS). Mobil klasik buatan tahun 1936 ini akan dilelang dengan harga $ 150.000- $200.000 atau  berkisar Rp. 1,35 M- 1,8 M. Meskipun klasik, mobil ini dilengkapi dengan mesin 320 cu. in. L-head inline depalan-silinder, kecepatan 3 transmisi manual, poros roda depan dan belakang yang solid, terdapat juga semi-elliptic leaf springs di bagian depan dan belakang serta roda empat dengan pengereman mekanik.

Sampai tahun 1952 Packard Eight Phaeton 1936 sempat tinggal di Pennsylvania bersama dengan pemilik pertamanya, sampai akhirnya dijual kepada seorang kolektor yang berlokasi di New York sampai tahun 1999. Pada tahun 2004, oleh pemilik ketiganya si Phaeton diperbaiki di Hershey Pennsylvania.

Ketika masa perbaikan di mulai selama 4 tahun, odometer sempat mencatat jarak tempuh 57,000 mil atau 91,733 km pada waktu itu, kemudian dikembalikan ke posisi nol ketika instrumen dibuat kembali. Sejak diperbaiki, vendor mencatat kurang dari 200 mil (322 km) jarak tempuh.

Phaeton sebenarnya belum pernah dipamerkan beberapa tahun belakangan ini, hanya pernah berpartisipasi di tahun 2008 pada tour Colorado. Pemilik baru juga akan bersiap untuk memasuki arena sirkuit untuk berlaga. Performanya bisa dipastikan sempurna seolah-olah baru mengendarai mobil baru “ jelas pihak rumah lelang RM.

Yang jelas pemilik baru akan sangat beruntung bisa memiliki si Phaeton ini, karena tidak ada seri 1402 Phaetons yang tergabung di klub Packard selain seri ini. Kolektor Packard pun pastinya sangat antusias untuk menghadiri lelang si Phaeton yang berlangsung di kepulauan indah daerah Florida, Amerika ini.
 
---> Sumber