Car BMW I3 Auto Conscep

Selang gempa dan tsunami mengguncang Jepang, Daimler langsung memberikan bantuan darurat berbentuk dana donasi sebesar 2 juta Euro. Sebagai tambahan, Daimler juga mengirimkan 50 unit kendaraan senilai 4 juta Euro kepada Nippon Foundation, sebuah organisasi keselamatan bencana berkantor pusat di Tokyo, guna mendukung proses pemulihan pasca bencana. Kendaraan-kendaraan tersebut akan dipergunakan sebagai unit pendukung dan operasi pemberishan di timur laut Jepang yang menjadi bagian paling parah terkena dampak tsunami.

Anggota dewan manajemen Daimler AG yang menangani Daimler Truk dan Daimler Bus Andreas Renschler mengatakan, "Ketika kami melihat-gambar-gambar kondisi di Jepang, kami segera menyadari bahwa kita harus menolong penduduk setempat, hampir 13.000 karyawan kami di Jepang, dan Pemerintah Jepang secepat mungkin dengan peralatan berat dan beragam bantuan material lainnya. Kami senang langkah-langkah pertolongan yang kami berikan dapat meringankan beban masyarakat Jepang. Keberadaan Daimler di tingkat global merupakan sebuah keuntungan bagi kami di sini, karena kita bisa mengakses truk-truk Fuso yang diproduksi secara lokal dalam waktu singkat, selain tentunya kami juga mengirim truk-truk Mercedes-Benz dan G-Class ke Jepang."

CEO dan Presiden Fuso dan perwakilan Daimler Group di Jepang Albert Kirchmann menyatakan, "Sebagai perusahan yang beroperasi dalam wilayah global, kami ikut merasakan Jepang sebagai rumah sendiri, dan kami ingin berpartisipasi dalam tindakan penyelamatan dan bantuan usai bencana gempa bumi dan tsunami. Saya bangga bahwa kami dapat menyerahkan 50 unit kendaraan Mercedes-Benz dan Fuso yang dibutuhkan kepada Nippon Foundation dalam waktu singkat. Dengana cara ini kita bisa membantu percepatan pemulihan infrastruktur."

Seluruh kendaraan akan dilayani di Jepang melalui perwakilan-perwakilan layananan bengkel Mercedes-Benz dan Fuso. Untuk kendaraan Mercedes-Benz akan mulai dikirim besok (13 April 2011) melalui Bandar Udara Stuttgart dalam dua pesawat kargo tipe Antonov-124. Seluruh 50 kendaraan diharapkan akan mulai beroperasi di daerah bencana paling lambat dalam dua minggu ke depan.

Berkat kemampuan daya angkut tinggi, kendaraan Mercedes-Benz dan Fuso sangat ideal sebagai alat distribusi material bantuan dan operasi pembersihan. Dan, karena kelincahan yang sangat tinggi, serta memiliki performa baik di lintasan off-road, kendaraan-kendaraan dapat melakukan pekerjaan maksimal di semua lokasi. Badan Pekerja Umum serta komite eksekutif Daimler secara bersamaan juga telah mengorganisir kampanye pengumpulan dana untuk korban bencana gempa bumi dan tsunami di Jepang. Sejauh ini dari seluruh karyawan telah terkumpul dana lebih dari setengah juta Euro hasil sumbangan lebih dari 10.000 tenaga kerja di Jerman. Seluruh dana hasil sumbangan ini kemudian akan diteruskan ke Palang Merah Jepang.

Sumber ---> Klik Disini

BosMobil.com (Stuttgart/Tokyo/Kawasaki) – Daimler AG segera menyediakan dana sebesar 2 juta Euro dalam bentuk bantuan cepat kepada para korban gempa bumi dan tsunami di Jepang. Sumbangan ini diharapkan dapat memberikan dukungan bagi upaya pertolongan dan pemulihan korban bencana yang terjadi di bagian timur laut  negeri Sakura itu.  Bantuan dalam bentuk aksi lainnya akan segera menyusul  langkah awal ini, termasuk kemungkinan penyediaan suplai  bahan-bahan bangunan.

Dr. Dieter Zetsche, Chairman of the Board of Management dari Daimler AG berkata  “Dampak dari gempa bumi yang terjadi di Jepang  masih sulit untuk dipahami. Oleh sebab itu, hal ini menjadi sebuah dorongan bagi kami untuk mengungkapkan rasa keprihatinan kami kepada mereka yang terkena bencana, dalam bentuk  sumbangan ini.”

Daimler mempunyai kurang lebih 13.000 karyawan di Jepang yang tergabung melalui  anak perusahaan Mitsubishi Fuso Truck dan Bus Corporation, Mercedes-Benz Japan serta Daimler Financial Services. Tidak ketinggalan pula, Daimler memiliki hubungan perdagangan dan  mitra kerja sama yang telah lama terjalin dengan Jepang, termasuk  Nissan. Sumbangan akan segera diberikan dalam bentuk dukungan finasial bagi organisasi  kemanusiaan yang ada di sana.  Seleksi akhir akan dilaksanakan beberapa hari ke depan.

Daimler AG merupakan perusahaan induk PT Mercedes-Benz Indonesia yang menaungi merek Mercedes-Benz dan Smart di Indonesia. 

Sumber

Di tengah-tengah kemajuan industri otomotif di tanah air, bencana lama berupa gempa dan juga tsunami rupanya menggunjang negeri Sakura, Jepang pada Jum’at silam yang merupakan salah satu negara raksasa dalam kancah industry otomotif dunia. Tokyo, tak ubahnya seperti kota mati, ibu kota negara Jepang ini lumpuh total setelah diterjang gempa tsunami berkekuatan 8,9 skala richter.

Auto lovers bisa melihat sendiri di siaran televisi, saat tsunami menyapu kota ini. Pemandangan tragis juga terlihat kala, mobil-mobil cantik terombang-ambing hanyut bersama derasnya arus tsunami. Bayangkan ratusan mobil mewah pun juga mengalami kerusakan yang cukup parah yang secara otomatis membawa kerugian milyaran dolar sudah tak bisa dihindari lagi. Dan saat ini pihak pabrikan otomotif sedang berpikir keras bagaimana caranya membangun bisnis mereka kembali.

Hal paling menghawatirkan adalah proses pengiriman spare part dan kendaraan dari Jepang. Bagaimana tidak, sebagian besar otomotif berasal dari pabrikan Jepang. Jika Jepang tidak bisa mengirimkan spare part dan kendaraannya, ekonomi dunia pun akan kacau dan sangat berdampak bagi beberapa negara, termasuk juga Amerika.

“Ini merupakan situasti terburuk yang pernah kami hadapi. Jepang memang memiliki pelabuhan yang sangat baik tapi saat ini kami lebih fokus pada sistem penyelamatan. Kami belum bisa memastikan kapan pengiriman bisa dilakukan.” jelas Dennis Virag selaku Presiden Automotive Consulting Group.

Pabrikan Toyota telah menutup dua pabriknya sejak tsunami menerjang, sedangkan Nissan mengumumkan bahwa mereka menghentikan produksi di-kelima pabriknya. Dan belum ada kejelasan kapan pabrik-pabrik ini akan beroperasi kembali.


Sumber