|
---|
Monday, April 18, 2011
Auto Lifestyle : Warung Terapung – Wisata Kuliner di Tengah Danau Lido
0 comments Posted by crue at 1:13 AMMau menu ala tradisional yang nyam-nyam alias enak dengan harga terjangkau sambil menikmati alam? Hmmm …. Mungkin Warung Terapung dapat menjadi salah satu rekomendasi bagi Anda yang suka menikmati makanan tradisional sambil menghibur mata dengan melihat-lihat pemandangan di sekitarnya.
Tapi untuk dapat menikmati itu semua, Anda harus bergegas menuju kawasan Lido, Sukabumi. Karena memang di sana cukup banyak rumah makan berkonsep warung terapung yang menawarkan menu makanan nikmat dengan pemandangan danau dan sedikit alam, bahkan tak hanya itu saja, anda bisa menyantap menu sambil mengitari danau dengan menggunakan perahu yang khusus dirancang untuk itu. Salah satu warung terapung tersebut adalah PI-Nadar yang terletak di jalan utama Lido, lebih tepatnya sebelum pintu masuk Lido bila anda dari arah Jakarta.
Dengan menu sederhana namun cukup lezat dan terbilang tidak mahal ini, anda tak hanya dapat makan kenyang saja, namun juga dapat menikmati panorama danau Lido. Bagi yang berpasang sudah tentu akan menjadi sangat romantis bukan, bayangkan saja Anda bisa “candlelight dinner” bersama kekasih Anda sambil mengitari danau menggunakan perahu. Wooww …. Kebayangkan gimana asiknya …
Konsep rumah makanya pun berbentuk seperti bungalau yang memang berada tepat diatas danau Lido, oleh karena itu maka disebut sebagai Warung Terapung. Sisi kiri kanan bungalau, dipisahkan oleh jaring-jaring penampung ikan, mulai dari gurame, mujair, patin sampai dengan beberapa jenis ikan tawar lainya juga ada di sini.
Memang menu utama yang disediakan di warung terapung adalah ikan bakar, baik dari gurame bakar atau pun ikan lainnya. Namun tak hanya itu saja, menu tradisional seperti nasi timbel dan nasi bakar juga ada kok … jadi anda dapat menikmati yang lainnya juga.
Tempat ini memang sangat cocok dijadikan salah satu rekomendasi anda yang ingin berlibur ke kawasan Sukabumi atau pun Puncak dengan keluarga, selain dengan budget yang tak seberapa mahalanya anda juga dapat terhibur dengan wisata danau Lido yang tergolong cukup asri.
So, coba luangkan waktu dengan keluarga atau kekasih Anda dan nikmati santapan Anda diatas warung terapung ini …
Gambar lengkapnya ---> Klik Disini
Labels: Auto Lifestyle, Lido, Rush, Sukabumi, Warung Terapung
Thursday, April 7, 2011
Demam bersepeda memang lagi menggila di kalangan perkotaan. Selain untuk menjaga kesehatan, dan menjaga lingkungan biar tidak terlalu polusi, bersepeda saat ini juga merupakan bagian dari gaya hidup.
Labels: audi, Auto Lifestyle, gaya hidup bersepeda, hardwood, sepeda, sepeda audi, sepeda kayu audi
Tuesday, March 29, 2011
Auto Lifestyel : Aston Week 2011: FaveHotel Bintang 2 Siap Dikembangkan
0 comments Posted by crue at 8:39 PMAston Week, sebuah acara dari Aston Group yang rutin digelar tiap tahunnya kini diadakan kembali. Tim BosMobil pun turut diundang ke acara yang bertempat di Menara Imperial Jakarta ini. Aston Group mempertemukan seluruh 35 perwakilan hotel Aston dengan Komunitas, Perusahaan dan juga travel Agent di jakarta.
Labels: aston group, aston international, aston week, Auto Lifestyle, hotel, wisata
Monday, March 21, 2011
Auto Life Style : Kenaikan Pertamax - Antara Kebutuhan dan Keharusan
0 comments Posted by crue at 12:00 AMBosMobil.com - Kenaikan harga Pertamax dan Pertamax Plus kali ini tak seperti biasanya yang berkesan sedikit setengah-setengah. Kenaikan sebesar 600 rupiah ini rupanya membawa dampak yang cukup signifikan, hal inidapat terlihat langsung di SPBU Pertamina di Jakarta, salah satunya ada di kawasan Rawamangun-Jakarta Timur
Antrian panjang di stasiun Premium terlihat layak antrian sembako, sedangkan di stasiun Pertamax sangat sepi. “Terjadi penurunan sekitar 10% lebih,” ujar salah seorang penjaga SPBU di Rawamangun ini. “Malah ada juga yang pake sebagian user yang bias any menggunakan Pertamax dan Pertamax Plus malah lari menjadi Premium,” tambahnya.
Memang tidak sedikit mobil-mobil yang seharusnya menggunakan bensin tanpa timbal tetap menggunakan Premium. Salah satunya adalah Haris Harahap yang menggunakan Toyota Kijang Innova. Sejak awal ia telah meminumkan Premium keperut tangki Innova ini. ”Ya bicara soal kualitas memang Pertamax cukup bagus, namun kalau dikaitkan denga realitas, Pertamax cuma dapat 1 liter, sedangkan Premium dapat 2 liter,” candanya sambil tertawa.
Gejala kenaikan ini memang cukup menjadi persoalan di berbagai kalangan, namun mau tak mau masyarakat harus tetap tunduk dengan kebijakan yang telah ditetapkan. Dengan perhitungan matang pasti para pengguna kendaraan mewah harus tetap menjaga kendaraanya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan pabrikan masing-masing.
Hal tidak senada terungkap lewat penuturan Jaswin Damanik yang merasa kapok dengan menggunakan Premium. Ia cukup cera menggunakan Premium karena pernah merusak kendaraanya. ”Selama masih bisa kebeli ya tidak apa apalah. Lebih baik mahal tapi kebeli daripada murah tapi memberi dampak boros juga ujung-ujungnya,” canda pria ramah ini.
Ia pun mengaku menggunakan Pertamax justru lebih irit, ”oktannya kan lebih bagus, jadi otomatis juga lebih irit. Lagipula tidak merusak mesin,” tutupnya. Nah dengan adanya sedikit pernyataan diatas, maka Anda dapat berfikir sejenak, apakah tetap pantas kendaran bertahan menggunakan Pertamax atau malahan Anda ingin beralih ke Premium, tentu semuanya ada plus minusnya bukan ... di satu sisi menekan Anda harus mengocek kantung jauh lebih dalam, di lain sisi kebugaran standarisasi mobil Anda tetap terpenuhi ...
so be wise yaah auto lover ...
Sumber
Labels: Auto Lifestyle, bensin, pertamax, pertamax plus, pertamina, premium
Sunday, February 27, 2011
Hiruk pikuk dan kemacetan kota Jakarta memang membuat sebagian besar penduduknya ingin melarikan dan menenangkan diri sejenak. Begitu susahnya mencari tempat dimana auto lovers bisa duduk santai sembari menikmati keindahan alam, serta melepaskan kepenatan dari rutinitas sehari-hari.
Nah...untuk para auto lovers semua, tim BosMobil merekomendasikan tempat yang sangat indah dan masih alami yang tak berapa jauh dari Jakarta. Cukup berkendara sekitar 2 jam ke arah kaki Gunung Salak, tepatnya di Cakuang Cidahu, Sukabumi, auto lovers sudah bisa menemukan tempat ini. Yups ...bener, Javana Spa adalah tempat yang tim BosMobil rekomendasikan kali ini.
Javana Spa tidak hanya menawarkan liburan bertema alam untuk para auto lovers, tapi disini auto lovers bisa merasakan sensasi yang berbeda, tubuh dan jiwa akan menyatu dengan alam, pikiran pun menjadi tenang.
Di pagi hari, auto lovers bisa menghirup udara pengunungan yang sejuk dan dapat terus melangkah ke salah satu air terjun nan indah yang juga terdapat di kawasan Javana Spa ini. Tidak lengkap berelaksasi jika tidak mencoba perawatan spa tradisional Indonesia dengan aroma terapi ataupun mencoba kolam jacuzzi dan saunanya.
06:00 a.m. Morning Hike to Waterfalls
07:30 a.m. Breakfast
08:30 a.m. Morning Exercise Class
10:00 a.m. Morning Exercise Class
10:45 a.m. Juice Break
11:00 a.m. Spa Time
12:00 p.m. Spa Treatment
01:00 p.m. Lunch
03:00 p.m. Nature Hike
Stretch & Relaxation Class
03:45 p.m. Juice Break
04:00 p.m. Spa Time
05:00 p.m. Spa Treatment
06:30 p.m. Spa Cocktail
07:00 p.m. Dinner
Labels: Auto Lifestyle, javana spa, javana spa sukabumi, journey, kota sukabumi, wisata
Thursday, February 24, 2011
BosMobil.com - Bila Anda berniat untuk melepas sedikit kejenuhan dari hiruk pikuk kota Jakarta, coba sekali-sekali melancong ke kota hujan, Bogor. Meskipun memang tak terlihat jauh berbeda, namun disana ada suatu tempat yang mungkin bisa memberikan suatu nuansa tersendiri bagi Anda.
Terletak di Kebun Raya Bogor, namun pembahasanya bukan mengenai Kebun Raya Bogor itu sendiri, melainkan mengenai sebuah café menarik dengan nuansa yang asri dan pemandangan yang dapat memanjakan mata para pengunjungnya. Penasarankan café apa yang ada di sana, simak ulasan ringan yang dilakukan beberapa rekan BosMobil ketikan melakukan perjalanan ke kota Bogor beberapa waktu lalu dengan menggunakan Toyota New Rush.
Dedaunan, nama yang sedikit membawa rasa penasaran bukan … café Dedaunan berdiri sejak 2002 lalu dengan mengambil areal lokasi tepat di Kebun Raya Bogor sendiri dengan luas tanah sekitar 240 M2 dan berada di bawah naungan PT Laris Boga Dipa. Tak seperti café-café lainya, Dedaunan memang mengambil konsep suatu nuansa alam dengan keasriannya yang menyajikan beragam pemandangan alam. Mulai dari hamparan hijau rumput yang cukup lapang, danau yang ditumbuhi dengan bunga teratai, pegunungan dan juga menikmati sunset di sore hari menjadi sajian utama selain dari hidangan makananya yang juga cukup menggugah selera.
”Café ini memang menjadikan pemandangan dan kenyamanan menjadi daya tarik utamanya. Sehingga tak jarang dijadikan ajang untuk rapat dan nongkrong para eksekutif muda khususnya dari Jakarta yang biasanya datang untuk rapat dan Arisan,” buka Syamsul dari Dedaunan Cafe.
Akses menuju tempat ini terbilang cukup mudah ditemui, Anda bisa masuk langsung dari pintu 1 yang dibuka mulai dari jam 8 – 5 sore atau melalui pintu 3 yang dibuka pada sore hari, tepatnya mulai dari pukul 5-10 malam setiap harinya (khusus malam minggu hingga pukul 23:00). Dedaunan tak hanya menyajikan view pemandangan alam yang bagus saja, namun juga mejajakan beragam menu yang cukup lezat untuk dinikmati bersama-sama dengan kawan, kaluarga maupun pasangan Anda.
”Untuk makanan andalan, kita punya 2 versi, nasional dan internasional. Untuk nasional andalannya adalah nasi timbel, nasi bali dan sop buntut. Sedangkan untuk yang internasionalnya kita ada pasta dan juga steak,” ucap Syamsul. Namun itu belum ditambah dengan penghilang dahaga yang tak kalah wajib dinikmati seperti, es lemon tea hingga kesejukan dedaunan punch.
Bila ada yang tertarik kesana namun takut kehabisan tempat, anda bisa langsung melakukan reservasi dengan ketentuan waktu 3 jam sebelumnya. Bagi yang sedang binggung mencari spot atau lokasi pesta pernikahan, Dedaunan dapat dijadikan suatu pilihan menarik yang menarik. Bayangkan pesta pernikahan dengan berkonsep garden party pasti manerik bukan.”Disini hanya bayar buffetnya saja. Kalau tempatnya sudah termasuk dengan paket yang dipesan,” tambahnya.
Sekadar info lainnya, untuk reservasi tempat rapat, minimal H-7 sudah ada konfirmasi dan membayar biaya sebesar 50% dan sisanya di hari H. Untuk biaya, Dedaunan Cafe sudah ada paketnya sendiri-sendiri. ”Mulai dari Rp. 65.000-Rp. 100.000 per orang. Tapi yang paling laris sih yang BosMobil sendiri yang kebetulan berangkat kesana, rasanya lebih nikmat berkunjung di waktu senja, alias pada saat suasana sunset ,,,, waah romantis deeh pokoknya.