|
---|
Friday, July 8, 2011
Posted by
crue
at
2:35 AM
Siap Siaga Banjir Melanda
Mengilanya situasi alam yang tak menentu dibeberapa kota besar di Indonesia termasuk Jakarta, ternyata membawa dampak yang sangat negative bagi para pengendara kendaraan bermotor layaknya mobil maupun motor.
Seperti yang umum terjadi, ketika curah hujan berlimpah membasahi Jakarta, maka tak heran bila dibeberapa lokasi akan mengalami tingkat genangan air tinggi bahkan sampai kebanjiran. Banjir sendiri telah mejadi salah satu musuh bagi para pengendara mobil, karena otomatis dapat melumpuhkan kendaraan dengan seketika.
Nah..pertanyaanya umum yang sering kita pertanyakan apalagi para pengendara mobil adalah apa yang harus dilakukan ketikan banjir melanda? Guna menjawab hal itu, mari simak beberapa tips ringan seputar berkendara dikala banjir, walaupun sepele namun cukup berguna looh :
- Di saat hujan deras melanda, usahakan untuk tenang dan tetap memantau perkembangan lalulintas melalui radio yang tersedia. Usahakan untuk tetap mencari seputar informasi berita mengenai lalulintas.
- Hindari daerah rawan banjir. Selagi bisa, segeralah berbalik arah menghindarinya. Bukan hanya untuk mencegah kendaraan kita terendam banjir, pengenalan daerah banjir juga berguna agar kita terhindar dari macet berkepanjangan.
- Bila tidak ada jalan lain, carilah permukaan jalan yang lebih tinggi sambil menunggu banjir surut. Lebih baik memolorkan waktu dengan menunggu hujan reda atau banjir sedikit surut, ketimbang Anda memaksakan kendaraan untuk tetap melaju, karena resikonya cukup besar.
- Jika wiper macet atau air penghapus kaca habis, dan Anda tengah berkendara dalam keadaan hujan, coba trik darurat ini. Carilah warung terdekat dan beli sabun colek. Oleskan sabun secara memanjang pada pinggiran kaca depan bagian atas. Zat kimia di dalam sabun akan membuat air hujan langsung tergelincir jatuh sehingga Anda terhindari dari kaca buram.
- Bila terpaksa melintasi area banjir, cara berkendara yang benar adalah: jangan melaju terlalu cepat. Genangan banjir harus dilewati secara perlahan-lahan. Jika mobil melintas terlalu cepat, sapuan air di depan mobil dapat menjadi tinggi dan selanjutnya air masuk melalui saringan udara mengakibatkan mesin mati secara mendadak. Pada umumnya, tinggi dan letak komponen ini dekat dengan mesin.
- Saat berkendara di jalanan yang basah, kurangi kecepatan. Jalanan yang basah memungkinkan terjadinya Aquaplanning, yaitu terbentuknya lapisan segitiga antara ban dan permukaan jalan. Hal ini akan membuat mobil kehilangan traksi dan kemampuan mengerem.
- Jika Anda terjebak di area banjir, pastikan ketinggian air masih di bawah lubang knalpot dan sistem pengapian. Tak perlu mematikan mesin meski knalpot sudah terendam. Tekanan gas buang akan memblokir air yang masuk ke knalpot. Namun jika sampai mesin mati, saluran buang tidak punya tekanan sehingga air langsung menerobos masuk ke knalpot.
- Sehabis melewati banjir, penting untuk memeriksa rem mobil. Komponen rem yang terendam air bisa menimbulkan karat dan menyebabkan kerusakan.
Mudah-mudahan dengan tips singkat dan ringan tersebut dapat membantu Anda untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan. Jangan lupa selalu cek kendaraan Anda lebih rutin, mengingat air hujan jauh lebih merugikan dan dapat merusak beberapa komponen dikendaraan Anda.
Selalu berkendara dengan aman, pastikan kendaraan Anda layak jalan karena biar bagaimanapun keselamatan Anda yang paling terpenting, bukan kendaraan Anda.
Keep safety driving guy’s…
Sumber --------------> klik disini
Selalu berkendara dengan aman, pastikan kendaraan Anda layak jalan karena biar bagaimanapun keselamatan Anda yang paling terpenting, bukan kendaraan Anda.
Keep safety driving guy’s…
Sumber --------------> klik disini
Tags Under: TIPS, TIPS BANJIR, BERKENDARA DISAAT BANJIR, BUYER GUIDE
Labels: BERKENDARA DISAAT BANJIR, BUYER GUIDE, TIPS BANJIR
0 Comments:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)