Mungkin tak bisa dibayangkan saat sedang diburu waktu untuk melakukan pekerjaan penting tiba-tiba mobil kesayangan Anda mogok. Bias jadi rencana yang sudah di jadwalkan berantakan bahkan gagal.

Bila tak mau mengalami masalah seperti itu mulai sekarang ada baiknya kita harus mulai perhatian pada kendaraan kita. Contohnya adalah service rutin pada bengkel kepercayaan kita. Pada umumnya service dibagi menjadi dua bagian yakni, service besar dan service kecil. Service kecil biasanya hanya meliputi ganti oli beserta olinya, serta membersihkan filter udara.

Untuk hal tersebut sebaiknya mengikuti buku panduan manual yang sudah ada kira-kira tiap menempuh jarak 5.000 sampai 7.500 Km harus  diservis ringan. Minimal ganti oli mesin, karena kalau terlalu lama dikhawatirkan karbon sisa pembakaran ikut bersikulasi, yang pada akhirnya menurunkan kualitas dari oli yang telah dipakai. Lain halnya dengan servis besar. Perawatan servis besar biasanya meliputi pergantian semua oli, dari oli mesin, tranmisi sampai gardan. Selain itu, baut pada kaki-kaki kendaraan juga menjadi bagian yang diperiksa pada saat servis besar.

Dalam setiap melakukan servis, baik kecil maupun besar biasanya juga di lakukan servis mesin atau tune up. Ada beberapa tune up seperti cek busi dan kabel busi, stel timing pengapian, cek air filter membersihkan intake manifold, serta stel klep untuk mobil yang masih menggunakan klep manual.

Untuk mobil yang sudah menggunakan computer (ECU), bila di perlukan sat melakukan tune up digunakan alat scanner untuk mempermudah diagnosa secara instan masalah yang terdapat pada mobil. Maksud nya bila dalam scanner muncul masalah pada sensor ABS ( Anti-Lock Brake System ), tidak harus memvonis harus ganti sensor ABS. Namun di periksa dulu penyebanya apa, bias saja hanya soket nya yang kendor.

Nah, jangan sungkan-sungkan untuk memulai perhatian Anda terhadap kendaraan Anda sendiri, ketimbang harus repot dikemudian hari lebih baik sedia payung sebelum hujan kan …

sumber ---------------- >  klik disini